Jumat, 28 Oktober 2011

Naskah SOEMPAH PEMOEDA


Mereka yang mendengungkannya tidak mati, kawan...
Hanya tertidur, dalam pelukan bunda pertiwi
Kini giliranmu...
Sadarlah!!!
Apa yang kau tunggu untuk bangkit dan bergerak?
Haruskah mereka memekik dari balik tanah liat?
Haruskah jasad mereka luruh di hadapanmu?
Tanggalkan jubah egomu, lepaskan penyumbat telingamu, keluarlah dari gua nyamanmu...
Di sini, ibu pertiwi menunggu uluran juangmu...
Pemuda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar